J'art Kaligrafi Gallery Pengrajin kaligrafi kaligrafi unik,kaligrafi jarum,kaligrafi islam
Menurut Imam Sayfi’i ada 6 cara untuk meraih kebahagiaan hakiki yaitu :
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (QS. Ali Imron : 191)
“Aku mengikuti prasangka hamba-Ku” (Hadist Qudsi)
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah : 286)
Tapi alangkah baiknya bagi anda yang diberikan kelebihan untuk membantu orang-orang yang tidak mampu yang ingin mempelajari islam, atau membantu untuk meringankan kesusahan orang-orang fakir asal jangan membantu orang yang kesusahan ingin berbuat maksiat.
“Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya” (QS. Al-Baqarah : 286)
Tapi hal ini bukan berarti kita harus menjauhi orang-orang yang hidupnya bergelimangan maksiat, kalau anda merasa bahwa anda adalah tipe yang bisa mempengaruhi maka ajaklah pelaku maksiat itu secara perlahan-lahan untuk mengikuti jalan Allah tetapi jika anda tipe yang mudah terpengaruh maka anda harus memutuskan untuk menjauhi mereka.
Memang bukan hal mudah untuk membuat pikiran kita tidak melayang-layang pada saat shalat tapi juga bukan hal yang mustahil selama kita terus mencobanya. Ingat jangan pernah menyerah untuk terus berdekatan dengan Allah
- Kecerdasan
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (QS. Ali Imron : 191)
“Aku mengikuti prasangka hamba-Ku” (Hadist Qudsi)
- Perhatian
- Kesungguhan
- Biaya
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah : 286)
Tapi alangkah baiknya bagi anda yang diberikan kelebihan untuk membantu orang-orang yang tidak mampu yang ingin mempelajari islam, atau membantu untuk meringankan kesusahan orang-orang fakir asal jangan membantu orang yang kesusahan ingin berbuat maksiat.
“Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya” (QS. Al-Baqarah : 286)
- Bimbingan orang yang lebih pintar
Tapi hal ini bukan berarti kita harus menjauhi orang-orang yang hidupnya bergelimangan maksiat, kalau anda merasa bahwa anda adalah tipe yang bisa mempengaruhi maka ajaklah pelaku maksiat itu secara perlahan-lahan untuk mengikuti jalan Allah tetapi jika anda tipe yang mudah terpengaruh maka anda harus memutuskan untuk menjauhi mereka.
- Waktu yang panjang
Memang bukan hal mudah untuk membuat pikiran kita tidak melayang-layang pada saat shalat tapi juga bukan hal yang mustahil selama kita terus mencobanya. Ingat jangan pernah menyerah untuk terus berdekatan dengan Allah
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar